Sekilas Info
Dalam Psikologi dikenal
adanya istilah empati, yaitu suatu kemampuan untuk memahami isi pikiran dan
perasaan orang lain. Kemampuan istimewa ini hanya dianugerahkan oleh Allah SWT
untuk manusia, tidak untuk binatang, jin dan lain sebagianya. Meskipun tidak
semua orang memilikinya, namun tahapan untuk memiliki empati tersebut mudah
untuk dicapai.
Selain empati, ada
kemampuan istimewa lainnya yang hanya dimiliki oleh manusia, yaitu kemampuan
yang bersifat psiko-spiritual. Psiko-spiritual adalah kemampuan istimewa untuk
memahami pikiran dan perasaan orang lain tanpa berhadapan langsung dengan orang
yang bersangkutan. Kemampuan langka tersebut dinamakan telepati.
Kemampuan Membaca pikiran orang lain
Orang yang mempunyai
ketulusan hati dalam menjalani kehidupannya didunia ini berpotensi memiliki
kemampuan istimewa ini. Hal ini dikarenakan hati dan perasaan telah menjadi
satu, sehingga ia mampu untuk membaca situasi dirinya maupun orang lain.
Kemampuan ini bukan
hanya dimiliki oleh seorang yang mempunyai kesalehan hati dan ketulusan hati.
Seorang yang tidak memiliki kesalehan hati pun berpotensi memiliki kemampuan
ini. Dicontohkan ada seorang paranormal yang telah membunuh banyak orang, tapi
tidak satupun ia lakukan menggunakan senjata. Cara yang ia gunakan adalah
membaca pikiran orang yang menjadi sasarannya. Ketika suasana siobjek sedang
kacau, maka ia melakukan tindakan lain, yaitu mempengaruhi benda dan peristiwa.
Dengan membaca pikiran dan perasaan serta memengaruhiu orang tersebut, maka
paranormal ini mencelakakan seseorang yang menjadi objek tersebut. (Fuad
Nashori_Potensi-Potensi Manusia. 2003: 180).
Kisah Nyata
Berikut ini adalah
cuplikan sebuah kisah yang terjadi pada seorang wanita berkaitan dengan
kemampuannya istimewanya, sebagaimana yang saya kutip dari buku Potensi-Potensi
Manusia karangan Fuad Nashori 2003: 178.
“Ada seorang istri dari perwira angkatan laut Amerika mempunyai pengalaman yang dapat dikatakan sebagai kemampuan aneh pada tahun 1924. Sang suami dipindahtugaskan ke suatu kapal dengan tugas khusus, sehingga komunikasi antara suami istri ini tidak mudah dilakukan. Sang istri tinggal di Florida, Amerika Serikat bersama anak laki-lakinya yang berumur dua tahun dan ibu mertuanya. Sudah beberapa minggu ia tidak mendengar kabar dari suaminya. Hal inilah yang menyebabkan kegelisahan yang tak kunjung hilang.Pada suatu malam, si istri tersebut terbangun dari tidur nyenyaknya dengan perasaan aneh bahwa suaminya ada dikamar tidurnya. Meski kamarnya gelap, bagi perempuan tersebut serasa di siang hari, begitu terang dan jelas. Ia melihat suaminya datang melewati pintu kamarnya, mendekatinya ditempat tidur, tersenyum, lalu pergi ke kamar sebelah tempat anaknya tidur, dan akhirnya kembali ke kamar tidur. Setelah itu suami tersebut lenyap dan kamar tidurnya gelap lagi.
Si istri menyadari bahwa barusan terjadi peristiwa “vision”. Satu hal penting, sang suami tersebut selamat, sehingga ia dapat tidur dengan nyenyak. Siang harinya, ia menceritakan kejadian tersebut pada ibu mertuanya. Pada saat itulah sang suami datang lengkap dengan seragamnya sebagaimana yang ia lihat dalam “vision” malam sebelumnya.
Pada waktu berbincang-bincang suaminya menceritakan bahwa pada saat istrinya sedang melihat vision itu, dia sedang berada di kereta api New Orleans, didekat pelabuhan tempat kapalnya berlabuh. Suaminya berfikir bahwa karena ia akan datang sangat awal, masih agak malam, dia merencanakan akan datang ke kamar tidurnya dan kemudian ke kamar sebelah untuk menengok anaknya, sebelum kembali ke kamar tidurnya dan membangunkan istrinya. Rupanya sang istri mampu untuk membaca pikiran dan perasaan suaminya, ketika sang suami masih berada di kereta tersebut.”
Wallahu a’lam bi
al-shawab
0 komentar:
Posting Komentar